MY BEAUTY WORLD

Aku sebenarnya jarang pakai bedak padat, karena wajahku berminyak sekali, dan katanya bedak padat tidak bagus buat kulit berminyak, karena bisa menyumbat pori-pori.
Lalu karena temanku pernah cerita kalau dia pakai ini, aku penasaran, dan aku lihat peminatnya juga banyak, akhirnya aku coba beli di amazon, kebetulan saat itu lagi ada sale, jadi kebetulan aku beli beberapa biji, buat sekalian aku jual lagi, hehehe ya namanya sambil menyelam minum air…
Dari keterangan yang aku baca di belakang kemasannya, dream matte ini, oil free, jadi tidak akan menyumbat pori-pori, itu juga salah satu yang membuat aku jadi tertarik.

Yang paling menarik dari Maybelline dream matte adalah kemasannya, lucu banget,
Bagian bawahnya bisa diputar, tempat kaca dan puffnya terpisah, selain itu simple banget di bawa kemana-mana, daripada harus membawa bedak tabur. Soalnya kalau bawa bedak tabur untuk pergi-pergi, wah bisa tumpah kemana-mana, bête banget.


Aku pakai yang shade cream-light, warnanya nggak terlalu putih banget.
Waktu pertama kali aku coba, wow aku suka banget, hasilnya halus banget, bener bener halus, bahannya juga ringan, nggak kerasa berat seperti kita pakai bedak padat yang lain, wajah juga jadi kelihatan lebih halus. Oil freenya juga lumayan menurutku, wajahku juga tidak terlalu cepat berminyak. walaupun aku tidak pakai primer.
Pokoknya aku suka banget ama produk ini, yang punya kulit berminyak boleh dicoba deh produk ini, ok banget, nggak bikin jerawatan, padahal kulitku juga sensitive, tapi ini bagus banget.

Waktu aku ikut PO drugstore, selain aku beli Avene aku juga beli Neutrogena, kemaren aku sudah review soal Avene disini. Kali ini aku mau review soal Neutrogena acne stress control 3 in 1.
Pertama kali lihat namanya di drugstore kok menarik sekali , aku baca reviewnya juga bagus, jadi dia punya 3fungsi, untuk mengobati jerawat, sebelum menjadi parah, melembutkan, dan mengurangi merah-merah di wajah karena jerawat.
Bahannya juga oil free, sehingga tidak menyumbat pori-pori. Makanya aku tergoda banget buat mencobanya. pertama aku pakainya aku blend dengan avene, ternyata hasil yang aku yang dapat wajahku jadi jerawat kecil-kecil, tapi aku tidak tahu ini pengaruh dari mana, akhirnya aku coba hanya memakai Neutrogena, selama 1 minggu.
Sebenernya aku suka banget sama formulanya dari Neutrogena, gelnya ringan banget, dan bener-bener oil free, jadi pas dioleskan diwajah, langsung nyerep gitu, wajah tidak berminyak sama sekali, dia juga mengandung cucumber. Tapi sayang selama 1 minggu aku coba tidak ada perubahan pada wajahku, jadi aku coba memakai avene saja, memang hasilnya tidak langsung, hanya semakin hari semakin membaik wajahku.
Aku merasa aku mungkin tidak cocok dengan Neutrogena, tapi aku mulai berfikir lagi, mungkin iritasiku ini disebabkan oleh hal lain.
Karena aku baca lagi di kemasannya, ini bisa menyebabkan kekeringan pada wajah, kalau dipakai berlebihan, dan pada saat aku mencoba Neutrogena, aku juga sedang memakai obat jerawat larisa. Yang juga menyababkan wajahku iritasi, karena aku makainya berlebihan. Kayaknya aku harus mencoba untuk memakainya lagi dech, biar lebih yakin dengan hasilnya.
Nanti kalau sudah aku dapat hasil yang akurat, aku akan reviw lagi…..
Kalau ada yang pernah mencoba produk ini, boleh sharing ke aku ya……

Kebetulan waktu aku order barang sama zizi, aku di kasih samplenya avene, disitu di tulis for sensitive skin, lalu aku cobain tiap malam selama 3 hari, aku suka banget ama produk ini, karena pas bangun paginya, wajahku jadi lebih segar dan lembut, di kulitku yang sangat sentive juga tidak bermasalah.

Lalu pada bulan mei aku beli ini waktu ada PO drugstore, memang berbeda dengan sample yang aku dapat waktu itu, tapi karena ku baca ini treatment khusu kulit berminyak dan berjerawat, makanya aku penasan untuk mencobanya, kebetulan kayaknya aku emang cocok dengan produk avene. Saat itu aku beli 2 acne treatmen, yang 1 nya produk dari Neutrogena.
1 bulan kemudian,barangnya sampe, saat itu jerawatku lagi banyak-banyaknya karena tidak cocok pakai krim dari dokter.
Besok paginya setelah mandi sebelum pergi, aku pakai sebelum base, aku coba pakai dengan cara aku blend dengan neutogena, caranya dipunggung tangan aku kasih sedikit avene, lalu sedikit Neutrogena, lalu aku campur, setelah itu aku oleskan di wajah,. itu terus berlangsung selama seminggu, lalu aku rasa kok kayak ada jerawat kecil-kecil gitu, waduh aku bingung, ini yang nggak cocok yang mana, kemudian besoknya aku mulai mencoba pakai Neutrogena saja, tidak dicampur avene, selama 3 hari tidak ada perubahan, aku ganti pakai avene saja. setelah 3 hari baru wajahku membaik, jerawat kecil berkurang, merah-merah di wajah juga berkurang, ternyata aku tidak cocok pakai Neutrogena-nya, dan memang ternyata treatman tidak bisa di pakai dengan cara di campur dengan treatmen lain, kecuali di campur dengan moisturizer itu baru bisa. Cara itu aku lihat di youtube.

Tadinya aku pakai setiap pagi dan malam hari sebelum tidur, lama-lama aku rasa kok sayang ya, soalnya isinya cuma 40ml, harganya juga lumayan mahal, di drugstore harganya $19, ya akhirnya aku hanya pakai pagi hari saja sebelum pakai sunblock.
Yang aku rasakan saat ini sih, wajahku membaik banget, jadi lebih sehat, oil controlnya juga lumayan, wajahku jadi nggak terlalu oily banget.
Aku suka banget produk ini, aku kemaren juga baru order avene thermal spring water di SASA, mudah-mudahan barangnya cepat datang, aku sudah nggak sabar untuk mencobanya juga, ntar kalo sudah aku coba bakalan aku review lagi deh....
Yang punya kulit sensitive aku recommenin banget produk AVENE....

Aku mulai mengenal cetaphil, karena sering melihat video skincare di Youtube. karena penasaran, lalu aku mulai mencari rivewnya di youtube and MUA, hasilnya kok kayaknya bagus, karena ini khusuh untuk kulit sensitive, dan tidak mengandung soap, formulanya-pun ringan sehingga bisa dipakai tiap hari.
Kebetulan waktu itu onik pas ke Singapore, aku titip cetaphil ke dia, aku beli yang ukuran 237ml, ya namanya juga baru nyoba aku belum berani pakai yang besar.
Setelah onik pulang dari Singapore, barangnya langsung di kirim ke tempatku, aku udah nggak sabar banget mau nyoba....

Cetaphil bisa dipakai dengan dua cara, bisa dengan air ataupun tanpa air, dan aku memakainya dengan tanpa air.
Bentuknya liquid, warnanya putih susu, hampir tidak berbau.
Keesokan harinya setelah bangun tidur aku langsung pakai untuk membersihkan wajahku, seperti memakai milk cleanser gitu. Setelah itu aku bersihkan dengan kapas.
Pas mandi waktu aku mencuci wajahku, rasanya licin, yang artinya sisa dari pembersih masih ada, aku juga masih menggunakan sabun muka, karena rasanya kurang puas kalau wajah belum terkena sabun.

Setelah seminggu aku pakai, tidak ada reaksi iritasi pada wajahku, seperti merah-merah atau jerawat kecil-kecil, artinya aku cocok pakai ini, hanya tidak ada efek khusus yang aku rasakan, seperti wajah jadi lebih lembut, atau apa, itu tidak aku rasakan, ya hanya seperti pembersih wajah biasa aja, dan aku rasa kalau untuk pembersih harian cetaphil emang cocok banget, tapi kalau untuk pembersih makeup, aku tetap lebih suka kose speedy cleansing Oil. Karena kose lebih bisa membersihkan makeup sampai tuntas, kalau dengan cetaphil aku harus melakukannya berkali-kali sampai benar-benar besih.



Kandungan yang terdapat di cetaphil memang ringan banget, ini bisa dipakai oleh semua jenis kulit, apalagi kulit sensitive, bahkan bisa untuk membersihkan kulit bayi.
Tidak mengandung parfum, jadi yang memiliki kulit sensitive dan kebetulan membutuhkan pembersih wajah, ini boleh di coba...